Skandalpost.com, Kab. Magetan - Warga Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo mengeluhkan pencemaran dan bau yang menyengat yang diduga berasal dari limbah pabrik kulit dibuat krupuk rambak di Desa Mojopurno, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan sudah terjadi bertahun-tahun.
Menurutnya, sudah bertahun tahun warga desanya sudah tidak lagi menggunakan sungai yang mengalir di desanya itu untuk aktivitas pertanian dan perternakan.
"Sekarang warga juga tidak pernah lagi menggunakan air sungai tersebut, karena airnya sangat berbahaya, karena takut gatal gatal," jelas warga.
Pemilik pabrik kulit yang akrab di panggil bengan sebutan Bu Sri saat dikonfirmasi awak media via selulernya menyampaikan, Maaf mas saya lagi di luar.
Ditambahkannya, izin yang gimana mas maksutnya.
"Ngapunten mas sak dereng e, njenengan teng ketua paguyupan mawon mas (Maaf sebelumnya, kamu ke ketua paguyupan saja, istilah Red)," jawabnya.
Hingga berita ini di tayangkan, Ketua paguyupan H. Nur Ndiro saat dikonfirmasi awak media belum memberikan jawaban, warga berharap APH dan Pemkab setempat dapat turun ke lokasi tersebut untuk menyelesaikan permasalahan limbah dan bau yang menyengat. (Tim)
Posting Komentar