Warga Desa Jatisari Sampaikan Terima Kasih Kepada Jajaran Polres Pasuruan, dan Berharap Tidak Ada Lagi Pertambangan Ilegal Yang Menggunakan Alat Berat

Warga Desa Jatisari Sampaikan Terima Kasih Kepada Jajaran Polres Pasuruan, dan Berharap Tidak Ada Lagi Pertambangan Ilegal Yang Menggunakan Alat Berat

 


Kab. Pasuruan - Warga Desa Jatisari yang berada di ujung selatan Kecamatan Purwodadi, juga  berbatasan langsung dengan Kecamatan Lawang Kabupaten Malang selama ini hidup tentram, di bawah  kepemimpinan Kapolsek.Purwodadi yang lama, AKP. Pujianto, S.Sos tidak pernah ada penambang di desa tersebut menggunakan alat berat, hanya pertambangan rakyat secara tradisional yang menjalankan aktivitasnya.

Namun, ketentraman tersebut saat ini terusik lantaran ada penambang yang datang dari luar daerah berinisial IN dengan menggunakan alat berat, yang lebih menyakitkan lagi pertambangaan tersebut untuk di jual ke proyek pengurugan lahan makam yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

"Selama ini kita jual kepada warga yang membutuhkannya, jadi hasilnya juga tidak banyak yang penting cukup buat makan," terang salah seorang penambang tradisional yang enggan disebutkan namanya karena faktor keamanan, Jum'at (27/9/2024).

Tetapi, imbuhnya, ketika saat ini ada proyek pengurugan lahan makam tiba-tiba datang pengusaha dari luar menggunakan alat berat. Sungguh menyakitkan kejadian tersebut, kenapa tidak membeli dari tambang kami yang selama ini sudah mengais rezeki disini,

"Alhamdulillah Polres Pasuruan telah menghentikan pertambangan tersebut pada hari Rabu (25/9/2024), Terima kasih jajaran Polres Pasuruan atas penanganannya. Saya harap setelah ini tidak ada lagi penambang yang menggunakan alat berat, karena isunya pelaku pertambangan yang menggunakan alat berat akan aktivitas kembali," harapnya.

Beberapa waktu sebelumnya, IN saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, masih trayel.

"Info masih trayel," jawabnya. (Tim)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama