Diduga Ada Setoran Upeti, Pertambangan Ilegal Komoditas Tanah urug dan Batu di Desa Ketindan Aman Beroperasi

Diduga Ada Setoran Upeti, Pertambangan Ilegal Komoditas Tanah urug dan Batu di Desa Ketindan Aman Beroperasi

 

lokasi dugaan Pertambangan ilegal di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang

Kab. Malang - Meskipun ramai diberitakan adanya keluhan warga pada Penambangan di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, namun Haris selaku pelaku dugaan pertambangan ilegal seolah dibiarkan begitu saja oleh pihak-pihak terkait khususnya jajaran Polres Malang.

Aktivitas tersebut membuat masyarakat setempat merasa kecewa, lantaran pemilik tambang diduga ilegal itu layaknya kebal hukum. Terbukti, penambangan tersebut untuk di jual hasilnya ke pembangunan proyek di Desa Bedali melalui CV Semangat.

"Selain berpotensi merugikan negara dan merusak alam serta berimbas buruk terhadap fasilitas warga setempat. Disamping itu jalan raya ketindan menjadi kotor," kata warga yang meminta namanya tidak dimunculkan karena faktor keamanan, Sabtu (27/4/2024).

Menurut warga, jalan yang kotor di musim penghujan seperti saat ini menyebabkan kondisi jalan menjadi licin, sehingga membahayakan bagi pengguna kendaraan bermotor khususnya roda dua.

"Warga berharap aparat penegak hukum (APH) segera turun ke lokasi tersebut, dan memberikan sanksi kepada pelaku sehingga tidak ada lagi pertambangan ilegal di kabupaten Malang.

Menanggapi keluhan warga, pelaku pertambangan yang di kenal dengan panggilan haris mengaku bila milik pak Syam.


Lokasi proyek yang berada di Desa Bedali Kecamatan Lawang

"Milik pak Syam, indukan dari Etika," jawabnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (27/4/2024).

Ditambahkannya, saya sudah minta izin ke Polsek Lawang.

"Saya udah kesana mas hari Kamis, izin lewat bawa bego. Maaf...tapi saya isi kas 500 ribu kemarin," terangnya.

Masih kata Haris, Gak masalah, yang penting saya sudah silaturahim ke beliau.

"Kebutuhan di lokasi proyek untuk jatah CV Semangat masih kurang 1000 rit," pungkasnya.

Untuk membuktikan ucapan dari Haris, hingga berita ini ditayangkan Kapolsek Lawang Kompol Suwarta., S.H saat dikonfirmasi terkait ucapan pemilik tambang masih belum menjawab. (Tim)

Post a Comment

أحدث أقدم